Sama seperti kita manusia, ternyata burung juga bisa marahan juga ya hehe.. ga percaya?? ni die gambarnya..
Manfaat Kerodong Untuk Burung Kita
Kenapa Kandang burung harus dikrodong? Apakah burung klangenan untuk rumahan juga perlu dikrodong? Sebuah pertanyaan sederhana namun sebenernya banyak alasan yang harus dijelaskan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kalo menurut hemat saya sebenarnya kandang burung itu tidak perlu dikerodong karena tidak ada gunanya, yang perlu dikerodong itu kandang yang berisi burung. Kerodong tak harus yang harganya mahal yang penting pas di kandang, motif atau polos tidak pengaruh yang penting enak dilihat, terbuat dari bahan yang nyaman untuk burung, kain katun lebih disarankan. Sebenernya belum lama juga saya memakaikan kerodong untuk kandang yang berisi burung-burung momonganku, awalnya saya menganggap tidak penting. Tapi ketika mengalami kejadian manakala burung Kacer jagoanku malem-malem grubag-grubug dan ketika kutengok sudah nyekukruk lemas di dasar kandang (nyekukruk istilah orang Jawa untuk unggas dalam kondisi seperti sakit, diem dan bulu berdiri mengembang, entah apa bahasa Indonesianya hehe.. ) sebelum akhirnya mati setelah bertahan hidup tanpa makan dan minum selama 2 hari. Pagi hari setelah kejadian tersebut ternyata di dasar kandang saya temukan kepala dan bulu tawon, kaki dan bulu kecoa.. sudah pasti burung kacerku makan hewan-hewan tersebut, yang membuatku penasaran apakah tawon dan kecoa bisa menyebabkan kacerku demikian. Saya berkesimpulan kalo kacerku memang mati gara-gara makan tawon atau mungkin serangga beracun.
Jonggol Bird Club berkicau di Citra Indah
Minggu siang 7 Oktober 2012 sekitar pukul 10.00 pagi ketika sedang membersihkan rumput taman di depan rumah, Tetangga sepulang dari pasar menghampiriku sambil memberitahukan bahwa katanya hari ini sedang ada lomba burung di belakang kantor pemasaran Citra Indah. Percakapan seru bla bla bla.. ble ble ble.. antara aku dan tetanggakupun terjadi, akhirnya dengan semangat menggebu Ia mengajakku untuk nonton kontes burung tersebut, awalnya agak sedikit enggan karena siang itu sebenernya sedang ada niat untuk mancing. Selang tak beberapa lama Diapun bergegas menuju ke TKP bersama isteri dan anaknya sambil teriak 'ayo buruan ntar keburu kelar..' Karena nanggung, kerjaan belum kelar saya hanya tersenyum dan mengatakan bahwa nanti saya akan menyusul. Mungkin karena mendengar keriuhan tiba-tiba isteriku muncul dari dalam rumah membawa golok berjalan ke arahku sambil berkata 'nih mas parangnya, ntu dahan-dahan pohon cerinya dikurangi aja dah terlalu rimbun..' Ohhh... Belum satu jam berjalan tiba-tiba tetanggaku pulang, dalam hati berkata jangan-jangan lombanya dah kelar, tapi ternyata tidak, tetanggaku hanya pulang sebentar ngantar anaknya karna disana ternyata malah tertidur..
Selesai merapikan taman dan pohon ceri, akupun bergegas menuju ke lokasi lomba, dan benar saja ternyata JBC (Jonggol Bird Club) begitu yang tertera dalam banner bekerjasama dengan beberapa merk soft drink sedang mengadakan event Lomba Burung Berkicau No Teriak, kelas yang diperlombakan Kelas Favorite, Bintang A dan Bintang B.. saya tidak begitu paham dengan istilah tersebut. Informasi yang saya dapat dari salah satu kicau mania peserta lomba, JBC atau Jonggol Bird Club pada awal bulan September 2012 juga telah mengadakan Latber yang berlokasi di Desa Sukamanah tepatnya di Komplek TNI AL Jonggol, yang sekaligus diresmikan sebagai lokasi Latber yang ke 2, disamping lokasi Latber 1 yang berada di Perum Citra Indah, dalam event tersebut diikuti oleh 9 jenis burung yang berjumlah lebih kurang 50 ekor burung berkicau.
Dalam event lomba di Citra indah ini panitia menyediakan piala dan sertifikat untuk juara pertamanya, burung yang dilombakan diantaranya Murai batu, Kacer, Pentet, Love Bird, Kenari, Pleci, Cucak Ijo, Cucak Jenggot, dan Murai batu borneo. Walaupun tidak melihat Pleci diperlombakan tapi beruntung saya masih bisa menyaksikan perlombaan untuk burung-burung jenis kacer, Murai batu, love bird, Kenari, Cucak Ijo, dan Murai Batu Borneo, walaupun sebenernya nyesel karena kepingin banget lihat bagaimana aksi Pleci ketika diperlombakan.. mudah-mudahan event berikutnya bisa melihat aksi pleci dan dapat kesempatan mengikutsertakan Kacer rumahanku tarung..
Melewati tengah hari tiba-tiba cuaca mulai mendung sebelum akhirnya turun hujan gerimis, tak melihat awal.. akhirpun tak melihat begitu yang terjadi ketika hujan gerimis dan saya memutuskan untuk pulang...
sayang ga ada poto lombanya.. tapi kalo lokasinya dari gerbang depan lewatin ini
trus belok kiri, lokasinya tepat dibelakang gedung ini..
Gedebus Mrupus: Jokes
Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #part 10
Ketika Sogon membuka matanya, ia justru melihat Kacer mulai sadarkan diri, berusaha bangun dan menyandarkan tubuhnya ke rimbunan daun yang t...
-
Banyak penghobi burung yang menyatakan atau beranggapan bahwa burung Kacer itu semakin tua semakin menjadi, menurut saya anggapan seperti it...
-
Nemu dua anakan Burung Madu Sogok Ontong yang terjatuh dengan sarangnya ketika angin kencang. Karena tidak ada kandang kosong, maka saya le...
-
Kepodang adalah burung berkicau yang memiliki bulu berwarna kuning yang indah dan juga terkenal sebagai burung pesolek yang selalu tampil ca...