Lina melompat dan menangis dipojok kandang ketika manusia itu memasukannya kembali ke dalam kandang, spontan Kacer, Ijo, Suren dan cerucuk mendekat memberi perhatian.
“Kamu gak papa Lin.. ?” suara cerucuk pelan tepat di depan Lina Kepudang
“Aku malu mas, setelah apa yang dilakukan oleh manusia itu terhadapku, mereka dengan seenaknya melakukan itu dihadapan kalian. Mereka tidak merasakan apa yang aku rasakan”
“sudahlah Lin.. kami tidak akan membahas masalah ini.. lupakan saja, toh kamu tidak apa-apa”
“Tidak semudah itu mas, aku masih takut”
“Andai aku didekatmu Lin, ingin rasanya aku memelukmu “gumam cecuruk dalam hati.
...........................................Setelah hampir tiga minggu tidak bertemu, kembali mereka dipertemukan di pohon ceri digantang saling berdekatan, Lina Tampak Lain, tidak seperti dulu.. kini bulunya makin bersih, tubuhnya ramping, dan yang lebih beda lagi kini dia tampak ceria dan suka sekali bernyanyi dan kadang bersenandung, tapi ada satu yang tidak berubah yang menandakan bahwa itu benar-benar Lina
“Eh.. kamu Lina kan? Lama tidak bertemu, kamu beda banget.. gimana kabarnya?”