Cara Beternak Ulat Kandang, Mudah tidak Pakai Ribet

Berawal dari ketidaksengajaan akhirnya berlanjut ke keterusan :D begitu yang saya alami ketika tidak sengaja beternak sendiri Ulat Kandang, ternyata mudah dan tidak pakai ribet. Alasan saya mencoba beternak sendiri di rumah adalah karena ketersediaan Ulat Kandang di kios-kios burung di derahku selalu tidak ada. Setiap kali mampir ke kios burung ketika membeli pakan atau hanya sekedar mampir, dan ketika menanyakan ulat kandang, selalu zonk, beberapa kios burung di tempatku tidak pernah menyediakan ulat jenis ini, alasannya katanya susah mencari barangnya.

Seperti yang kita ketahui, ulat kandang sangat baik jika dikonsumsi oleh burung kicauan. Burung yang rutin dan teratur mengkonsumsi Ulat kandang akan mendapatkan tubuh yang prima sehingga merangsang untuk berkicau. Burung pleci dengan rawatan yang teratur jika diberi tambahan asupan makanan Ulat Kandang, maka dia akan mampu berkicau sambil buka paruh.

Ulat kandang merupakan larva dari serangga yang menyerupai kumbang yang mempunyai nama latin Alphitobius diaperinus masuk dalam famili Tenebrionidae. Dalam bahasa inggris, ulat ini biasa disebut dengan lesser mealworm atau juga the litter beetle. Keberadaan ulat kandang bisa ditemukan di hampir seluruh belahan bumi. Ulat satu ini dikenal sebagai hama pada tanaman gandum dan beberapa unggas peliharaan.

Panjang ulat kandang ketika sudah dewasa bisa sampai 6-11 mm dan memiliki bentuk yang cenderung oval. Warna tubuhnya hitam atau cokelat mengkilap. Kadang-kadang terdapat pula bintik-bintik berwarna hitam di seluruh tubuhnya. Jika dibandingkan dengan ulat hongkong, ulat kandang memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil/pendek namun jalannya lebih cepat :D.

Selain sebagai sumber protein dan gizi yang baik serta makanan tambahan yang aman untuk burung kicau, Burung yang rutin dan teratur mengkonsumsi Ulat kandang akan mendapatkan tubuh yang prima sehingga merangsang untuk berkicau atau gacor, tentunya jika diberikan dengan tidak berlebihan.

Ingat ya, jangan sampai ketuker dengan ulat Hongkong, berikut beberapa perbedaan Ulat Kandang dengan Ulat Hongkong :

1. Ulat kandang mempunyai nama latin Alphitobius diaperinus sedangkan nama latin ulat hongkong adalah Tenebrio molitor.

2. Meskipun keduanya sama-sama termasuk dalam famili Tenebrionidae, ulat kandang masuk dalam genus Alphitobius sedangkan ulat hongkong termasuk dalam genus Tenebrio.

3. Pada umumnya ukuran tubuh ulat kandang lebih pendek/kecil dibandingkan dengan ukuran tubuh ulat hongkong. Panjang tubuh ulat kandang rata-rata sekitar 6-11 mm. Sedangkan panjang tubuh ulat hongkong bisa mencapai 25 mm.

4. Warna badan ulat kandang kehitam-hitaman ataupun kecokelat-cokelatan.

Bagaimana cara membudidayakannya sendiri?

Ternyata tidak sulit, bahkan cara merawat maupun memberinya makan juga sangat mudah, yang sulit itu membeli ulat kandangnya di pasaran :D karena jarang tersedia.

Nah, berawal dari situlah saya mencoba membudidayakannya sendiri, agar ketersediaan Ulat Kandang selalu ada di rumah. Tidak ada salahnya jika kau ingin membudidayakannya sendiri di rumah, dan berikut boleh dicoba cara sederhana membudidayakannya sendiri :

Setelah kamu mendapatkan ulat kandang (entah dengan cara membelinya dimana :D) maka segera tempatkan Ulat Kandang ke dalam wadah, boleh toples plastik besar atau baskon yang sudah kamu siapkan sebelumnya.

Untuk media beternaknya gunakan bonggol jagung utuh atau dibelah-belah, bonggol jagung sisa pakan burung love bird atau sisa ketika membuat bakwan jagung juga boleh :D, kulit milet plus eek bekas bersihin kandang love bird juga bagus buat tambahan media :D.. Untuk makanan sehari-harinya bisa diberian BR Pur Ayam, potongan daun sawi putih atau Ceisin, potongan wortel atau ubi atau sayuran lain, yang jelas makanannya harus yg sehat-sehat, karena nantinya ulat ini akan dikonsumsi oleh burung kita.

Bonggol jagung dalam media ternak akan gunakan sebagai tempat bersembunyi dan tempat kawin ketika UK ini sudah menjadi kepik atau kumbang, dia akan berkumpul dan bercengkerama di situ :D.

Tidak butuh waktu yang lama jika ulat kandang kamu pelihara dengan baik, dia akan bermatamorfosis menjadi kepik/kumbang, awalnya berwarna putih, kemudian agak kemerahan ketika sudah berjalan dan hitam mengkilap jika sudah menjadi kumbang dewasa.

Jika UK sudah banyak yang berubah menjadi kumbang, mereka akan kawin diantara celah bonggol jagung dan bertelur dalam media yang kita sediakan, bisa di cek dalam media, jika sudah ada UK ukuran sangat kecil brati kumbang-kumbang tersebut sudah berhasil berkembang biak.

Cara CEPAT membedakan jenis kelamin EMPRIT BONDOL / KAJI TROTOL

Jangan terburu-buru digunakan untuk pakan burung :D biarkan dia tumbuh dewasa hingga berubah jadi kepik, semakin banyak kepik, maka harapan untuk mendapatkan ulat kandang lebih banyak akan lebih besar.

Yang penting kita rawat dengan baik kumbang indukan ini agar selalu sehat dan hidup. Tempatkan di tempat yang teduh, sedikit lembab juga gak papa yang penting jauhkan dari jangkauan semut, cicak dan tikus :D.

Media ternak Ulat Kandang memang kotor, tapi tidak perlu dibersihkan, karena disitulah mereka bertelur. Dan ketika memanen, boleh diambil menggunakan sendok, kemudian diletakan di koran atau plastik, kemudian ambil UK sesuai kebutuhan, jika membutuhkan banyak UK bisa menggunakan saringan, tapi kotoran/ media yang ikut terambil harus diletakan kembali ke tempat ternak, siapa tau ada telurnya yang ikut terbawa, sayang kan :D.

Dan berikut boleh disimak video sederhana cara beternak ulat Kandang :

Selamat Berbudidaya, semoga berhasil..

No comments:

Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #part 10

Ketika Sogon membuka matanya, ia justru melihat Kacer mulai sadarkan diri, berusaha bangun dan menyandarkan tubuhnya ke rimbunan daun yang t...