Ternyata tidak hanya manusia saja yang londo, burung juga ada yang londo :D burung dari jenis sikatan bernama SIKATAN LONDO, burung asli endemik luar negri merupakan burung pemakan serangga yang memiliki kicauan yang sangat merdu, burung jenis ini bisa di temukan di sebagian negara di eropa dan juga di asia barat daya, memiliki nama asli Common Nightingale (Luscinia megarhynchos) sebuah nama yang agak susah untuk lidah Indonesia :D sepertinya belibet banget di lidah, makanya untuk mempermudah dalam penyebutan nama, para kicau mania Indonesia menyebutnya dengan nama SIKATAN LONDO, sebuah nama yang unik dan simpel, entah siapa yang pertama kali memberi nama tersebut.
Burung sikatan londo memiliki suara kicauan yang merdu, lantang, dan bervariasi, banyak faktor yang membuat para kicau mania atau penggemar burung di indonesia yang kesulitan untuk menemukan atau memelihara jenis burung ini, disamping karena harga burung sikatan londo ini yang tergolong aduhai, seperti yang pernah saya baca dalam postingan di grup jual beli burung, satu ekor sikatan londo asli ada yang menawarkan seharga 15 juta rupiah.
Karena kemungkinan untuk memiliki atau memelihara burung jenis ini relatif susah, maka banyak penghobi yang hanya bisa menikmati suara kicauannya saja, termasuk saya :D dan menjadikan suara burung ini sebagai suara masteran untuk burung kicau seperti murai batu, kacer, pentet, tledekan gunung, maupun jenis burung kicau lainnya.
Tidak bisa memelihara burungnya, tetapi minimal suaranya bisa masuk dalam kicauan burung kita :D walaupun tidak sefasih burung aslinya, tapi setidaknya ada beberapa nada yang mirip atau mendekati sama dengan kicauan aslinya, cukuplah sebagai pengobat ngilu :D
Agar kita tidak tertipu ketika ada kemungkinan untuk mengadopsi burung jenis ini, maka ada baiknya kita perhatikan ciri fisik maupun perbedaan jenis kelamin burung sikatan londo ini.
Burung sikatan londo memiliki bulu pada tubuh bagian atas berwarna coklat dan ekor agak kemerahan.Tubuh bagian bawah berwarna putih sedangkan bulu di bagian dada berwarna sama seperti pada tubuh bagian atas.
Karena burung sikatan londo Jantan dan Betina memiliki ciri fisik dan warna bulu yang hampir sama, maka untuk membedakan jenis kelamin jantan dan betina kita akan mengalami kesulitan.
Menurut sumber yang saya baca : Common nightingale Wikipedia, disebut burung Nightingale karena burung jenis ini sering berkicau di malam hari, walaupun aktif juga di siang hari. Untuk yang jantan panjang tubuh dewasa sekitar 15,5 cm – 16 cm dan lebih aktif berkicau dengan lagu yang bervariasi dan suara yang lebih keras, sedangkan untuk yang betina memiliki panjang tubuh sedikit lebih kecil, jarang berkicau dan cenderung memiliki kicauan yang monoton dan volumenya tidak sekeras burung jantan.
Di alam liar pasangan burung Nightingale membuat sarang di permukaan tanah atau di semak-semak. Di Inggris sendiri burung jenis ini antara tahun 1995 dan 2008 jumlahnya turun 53 persen dan menempatkannya dalam daftar merah untuk konservasi. Meskipun ada upaya lokal untuk melindungi habitat semak belukar dan semak belukar favoritnya.
Sebuah survei yang dilakukan oleh British Trust for Ornithology pada tahun 2012 dan 2013 mencatat sekitar 3.300 wilayah, sebagian besar berkerumun di beberapa negara di tenggara Inggris, terutama Kent, Essex, Suffolk, dan Sussex Timur dan Barat. Sebaliknya, populasi perkembangbiakan burung ini di Eropa diperkirakan antara 3,2 dan 7 juta pasangan, menjadikannya status konservasi hijau (paling tidak memprihatinkan).
Sebenarnya burung endemik asli tanah air juga ada yang tidak kalah istimewanya dengan sikatan londo ini, yakni jenis tledekan, baik tledekan gunung ataupun sikatan rimba dada coklat, sama-sama memiliki ukuran tubuh yang kecil, tapi sama-sama memiliki kicauan yang merdu dan lantang juga.
No comments:
Post a Comment