Hari ini saya off mancing karena seharian hujan dan sungai banjir, spot mancing tidak bersahabat, jadinya ya cari hiburan lain, akhirnya saya seharian mainan burung 😀 mencoba melakukan ritual penjinakan burung Kutilang emas yang belum lama saya adopsi.
Awal saya mengadopsi burung ini karena kebetulan di rumah ada satu kandang kosong, takut angker jadi ya saya isi dengan burung lagi 😀 burung kutilang emas muda hutan menjadi pilihan saya, sekalian untuk mengisi teras depan rumah.
Burung ini saya adopsi dua mingguan yang lalu dari ombyokan, setelah googling tentang ciri-ciri kutilang emas jantan, saya mencoba praktek langsung dengan melihat ciri-ciri seperti yang dijelaskan.
Tetapi pandangan saya dialihkan oleh gerak gerik kutilang emas muda yang lompat turun naik tangkringan diantara kutilang emas senior.
Saya tanyakan ke penjualnya kira-kira yang trotol ini jantan atau betina, tapi katanya gambling mas, pilih sendiri sesuai selera dan feeling mas nya saja 😀 ternyata yg jual juga ga tau cara membedakannya.
Bungkus yang ini bang!! seraya menunjuk kutilang muda, dan ternyata yang jual licik 😀 harganya 10 ribu lebih mahal dari kutilang emas yang lain, padahal gambling dan ombyok. tapi tetap saya beli karena setelah melihat bulu bulu baru yang numbuh di bawah paruh warnanya merah menyala dan juga bulu hitam yang baru tumbuh di kepalanya berwarna hitam pekat, feeling sayapun mengatakan jantan.
Sampai di rumah, burung saya mandikan dan jemur sore sambil saya berikan pisang kepok. ternyata burungnya lapar, setelah menempuh 30 menit perjalanan dengan motor.
Setelah mandi jemur, burung saya gantang di teras sambil di angin-anginkan, saya pencing dengan suara kutilang emas pakai HP, doi hanya nyaut sesekali dengan suara khasnya saja, mungkin masih tahap penyesuaian.
Karena masih burung bakalan hasil ngombyok, jadi masih Grabagan, masih tahap penjinakan. seandainya burung kutilang emas itu pemakan serangga, pasti saya akan cepat menjinakannya. untuk burung pemakan buah memang perlu kesabaran dan waktu ekstra untuk menjinakannya. Biarlah waktu yang akan menjinakannya.
Beberapa hari menempati gantangan di teras rumah dan saya rawat baik-baik, ternyata setiap hari Doi sudah mulai rajin berkicau, hanya saja masih suka berhenti ketika melihat atau ada orang lewat di bawahnya
Ternyata Pilihan saya tepat, Kutilang emas trotol yang saya adopsi ini berjenis kelamin jantan, karena dia sudah rajin berkicau dan suara kicauannya keras dan variatif
Hal unik yang akan kamu lihat ketika menggantang burung di bawah lampu semalaman adalah Dunianya jadi terbalik 😀 sepanjang malam dia aktif dan rajin berkicau, tapi siang hari di tidur pulas.
Seperti burung kutilang emas saya ini, karena menempati teras depan pintu di bawah lampu, maka dia pun lebih aktif dan rajin berkicau sepanjang malam. Kasihan juga sih dunianya jadi terbalik tapi gapapalah yang penting saya rawat dengan baik.
Malam ini sengaja saya intip dari dalam rumah dan berhasil saya rekam ketika berkicau.. ternyata lumayan juga kicaunya sudah mulai variatif.. sudah belajar gacor.. berikut video hasil saya ngintip, video ini sangat cocok untuk pancingan bunyi burung kutilang emas anda! dijamin nyaut!!
Terima kasih sudah mampir. salam kompak dalam satu hobi.
No comments:
Post a Comment