Mancing Lunjar Andong di Sungai Air Keruh

Saya pernah menulis tentang cara membuat umpan jitu untuk mancing ikan wader/lunjar berikut cara membuat membuat pancing ombyoknya, pancing ombyok memang terbukti yahud untuk menangkap atau memancing ikan dari suku (famili) Cyprinidae atau lebih dikenal wader/lunjar, bisa juga untuk menangkap ikan tawes, kepek, srepeng, paray

Minggu, 15 Mei 2016 saya mencoba menggunakan pancing ombyok ini untuk mancing ikan wader di sungai dengan air yang keruh, karena beberapa hari belakangan sungai tersebut sering banjir.

Niat awalnya sebenarnya ingin mencoba mancing ikan lele dan bawal, karena di sungai deket komplek rumahku ini banyak terdapat ikan lele, mujair dan hampala, apalagi setelah banjir yang cukup besar beberapa minggu belakangan banyak empang bawal dan mas milik warga di hulu sungai terendam, akibatnya banyak ikan yang ikut arus dan hanyut ke sungai, menjadi keuntungan bagi para pemancing untuk berlomba-lomba mancing ikan bawal dan Mas gratis di sungai setelah air mulai surut, termasuk saya yang sempat mencicipi beberapa ekor bawal dengan ukuran yang cukup besar.

Tegek dengan rangkaian pancing ombyok ini sengaja saya bawa setiap kali saya mancing, untuk kesibukan sambil nunggu pancing reel untuk ikan besar disambar ikan, daripada bengong nungguin pancing reel disambar ikan yang belum tentu durasinya mendingan mencari kesibukan pakai tegek ombyok biar gag bosen.. wader bisa untuk umpan atau di goreng pakai tepung, enak dan gurih.. :D

Hari itu ketika sampai di spot favorit ternyata sudah ditongkrongi beberapa pemancing lain, sedikit kecewa sih :( karena di tempat itu saya sering mendapatkan bawal dan lele. Akhirnya saya pindah mencari spot baru, sambil berharap orang yang nongkrong di tempat favorit saya segera pindah :D.. dapet tempat lumayan enak, ditikungan dan air sedikit tenang walaupun keruh karena baru hari kemarinya banjir, akhirnya saya nongkrong di situ, selang beberapa saat satu ekor ikan lele berhasil saya angkat, tidak terlalu besar tapi lebih besar sedikit dari ukuran standar pecel lele :D.>p/>

Rupanya lele itu satu-satunya penghuni tempat baru yang saya tongkrongi, karena beberapa lama di situ tak ada seekorpun lele atau bawal atau ikan lain yang nyamber pancing, akhirnya saya pindah ke tempat lain agak ke hulu, dan disitu saya menemukan Ikan lele ukuran besar, kalo ditimbang kira-kira 2 kiloan, nimbul beberapa kali, tapi rupanya ikan lele tersebut sedang tidak nafsu makan, beberapa kali saya lempar pancing tepat dimana dia sering nimbul, tapi sama sekali tidak nyolek padahal sudah mencoba pakai umpan cacing dan ikan benteur favoritnya

Merasa lelah karena tidak ada yang menyambar akhirnya saya keluarkan pancing pusaka penghibur lara :D, pancing ombyok untuk mancing lunjar/benteur, sambil nunggu pancing reel disamber, umpan seperti biasa menggunakan adonan campuran pelet lele dan BR pur ayam yang di seduh dengan air panas, untuk cara membuat dan memasang umpannya pernah saya tulis di sini.

Air yang agak keruh ternyata tetap seru untuk mancing menggunakan ombyok, ikan tetap antusias menyambar umpan :D mungkin mereka pada kelaparan karena habis terombang-ambing karena banjir :).. akhirnya saya memutuskan untuk mancing lunjar saja karena bawal dan lelenya lagi enggan makan.. berikut video penampakan mancing ikan wader/lunjar, mungkin ada sedikit suara-suara nylenehnya :D...

No comments:

Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #part 10

Ketika Sogon membuka matanya, ia justru melihat Kacer mulai sadarkan diri, berusaha bangun dan menyandarkan tubuhnya ke rimbunan daun yang t...