Saya melakukan ini agar tidak merasa bosan ketika di rumah saja

Efek dari pandemi covid 19, sekarang banyak hal yang harus dan terpaksa dilakukan atau dikerjakan di rumah,  baik itu bekerja maupun belajar bagi para peserta didik. Di rumah saja, walaupun itu di rumah sendiri, jika tidak memiliki banyak kegiatan atau kesibukan, pasti lama-lama juga akan membosankan.

Saya sedang tidak mengeluh atau tidak bersyukur dengan kondisi saat ini, hanya sekedar sharing dan berbagi cerita ketika di rumah saja.

Seperti yang kita ketahui bersama, banyak dari kita yang mengabdikan dirinya menjadi para pejuang kesehatan, di rumah saja adalah sesuatu yang sangat mereka rindukan.

Pernah satu kali saya mendapat kiriman foto di grup WA, disitu terlihat para tenaga medis masih menggunakan pakaian pengamanannya sedang beristirahat disebuah lorong rumah sakit, ada yang duduk bersandar di dinding dan ada pula yang berbaring di lantai, sedih dan terharu rasanya ketika melihat foto-foto mereka, yang pasti lelah 'berperang' melawan virus covid 19 yang tak kunjung sudah ini ☹️.

Tuhan.. bantulah kami, kuatkanlah kami.. enyahkanlah segera wabah ini, agar kami bisa beraktifitas seperti sediakala, terlebih berkatilah para dokter, perawat maupun para relawan medis, kuatkanlah mereka untuk terus bersemangat dalam berjuang. Juga untuk saudara saudari kami yang terpapar virus ini, semoga melalui perantaraan obat dan tangan kasih para tenaga medis, segera beroleh kesembuhan. Kami juga berdoa untuk saudara-saudari kami yang dalam kondisi sulit saat ini tetap bekerja di jalanan maupun tempat-tempat umum, demi tercukupinya kebutuhan hidup sehari-hari, semoga Engkau sendiri yang membimbing dan melindungi mereka, serta memberikan rejeki yang berlimpah bagi mereka. Amin.

Seperti yang saya sampaikan di atas, saya sedang tidak mengeluh atau tidak bersyukur dengan kondisi saat ini, hanya sekedar berbagi cerita saja :).

Apa yang membuat kita merasa bosan ketika di rumah saja? Sudah pasti karena tidak ada kegiatan yang mengasyikan. Dalam situasi saat ini, Hobby kita adalah satu-satunya yang menjadikan kamu tetap asyik di rumah saja.

Apa hobbymu? Lalu bagaimana cara melakukannya ketika di rumah saja?

Saya memiliki hobi memelihara burung dan juga mancing, sudah bisa dipastikan apa yang saya lakukan pasti dilakukan juga oleh mereka yang memiliki hobi yang sama denganku.

Rutinitas pagi, seperti biasa saya keluarkan burungku 😁 membersihkan dan mencuci alas kotoran, mengganti air minumnya, memberikan ef dan menjemurnya. Beberapa saat untuk kemudian menikmati alunan indah kicauan mereka sambil ikut berjemur 😁.

Setelah si kecil bangun biasanya kami olahraga sebentar, main bola atau hanya sekedar jalan santai depan rumah sambil menikmati sinar matahari pagi. Mandi, Mengerjakan tugas PJJ, WFH and then main game atau nonton YouTube, sosmedtan, makan, main petak umpet, main mobilan, bobo siang, sepedaan, mandi , doa sore, nonton tv, tidur 😊😁, begitu hampir setiap hari 🙄.

Disela rutinitas harian tersebut, saya juga kadang mencari kesibukan lain dengan bercocok tanam dalam pot, menanam cabai, tomat atau tanaman hias. 

Lalu bagaimana caranya ketika hasrat ingin mancing timbul? Mungkin saya termasuk yang sangat beruntung, saya tinggal di komplek, tapi kebetulan tidak jauh dari komplek rumah saya ada sungai cukup besar,  tidak perlu melewati keramaian orang, dan tidak memerlukan jarak tempuh yang lama, karena hanya cukup lompat pagar komplek, jalan sebentar melewati kebun pisang, sawah dan kebun ilalang sampailah saya di spot mancing yang cukup syahdu 😁 aman dari Corona.

Disitulah saya kadang menyempatkan waktu sebentar untuk hanya sekedar menyalurkan hobi mancing, hasil tangkapan ikan bukan menjadi tujuan, yang penting bisa tarik joran, cukup sebagai pengobat rindu :)

Jika ingin mancing tapi cuaca atau kondisi tidak memungkinkan, saya kadang cuma bongkar alat pancing, membersihkan reel atau joran, dan ternyata bisa mengobati rasa ingin mancing :)

Saya cuma berbagi cerita lho ya.. tidak menyarankan untuk kalian yang memiliki hobi yang sama denganku, untuk melakukan itu, jika kalian ingin mancing, untuk kondisi saat ini, pertimbangkan juga jarak yang harus ditempuh, lewat mana atau melewati apa, jika memang benar benar kepingin mancing, tetap jaga  keamanan diri kalian dari wabah saat ini, jangan sampai pulang mancing malah kena atau bawa virus, kan ga seru..

Lalu bagaimana dengan hobi yang lain?

Untuk yang hobi nge mall atau shopping, jelas tidak memungkinkan untuk kondisi saat ini, konyol rasanya jika tetap harus melakukan ini, walaupun menggunakan keamanan diri, tapi sepertinya memiliki resiko terkena atau 'menggendong' virus ini ke rumah.

Agak konyol sih, tapi sepertinya seru jika kalian melakukan ini 😁 kamu bisa ajak saudara atau ibu, untuk main jual jualan 😁 salah satu dari kalian jadi pramuniaga, jika tidak ada yg mau, terpaksa kamu jadi penjual dan pembeli 😁 baju bajumu di gantungin, terus kamu pura-pura memilih dan membeli baju 🤭😁

Untuk yang hobi nonton film di bioskop, selain bisa nonton lewat gadget, bisa juga mengubah kamar menjadi bioskop, jika ada bisa pakai lcd sorotin ke tembok atau bisa juga pakai laptop , jika film sudah mulai, semua lampu dimatikan 😁

Untuk yang hobi fitnes, jika tidak memiliki peralatan fitnes di rumah, kalian bisa bikin sendiri, kita bisa membuat barbel dari botol atau kaleng bekas yang di isi semen cor. Kamu pasti sudah tau bagaimana bentuknya 😁 untuk gerakan fitnes seperti tarik beban yang ada kerekan itu, bisa buat dari tali yang kuat, dikasih beban, disangkutin ke pohon atau apa yang kuat 😁

Dan lain lain sesuai selera masing masing 😁

Ngomong memang mudah 😁 melakukan itu yang kadang susah, yang penting untuk kondisi saat ini, kita harus bijak ketika hendak melakukan aktifitas di luar rumah. Pertimbangkan keselamatan kita, keluarga dan orang sekitar dari virus Corona.

Semoga virus Corona segera punah, agar kita semua bisa beraktifitas normal kembali. Amin.

Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #part5

"ya elah gitu doang " cerucuk yang sedari tadi hanya memperhatikan ulah ketiga sahabatnya itu melompat dari tangkringan atas sambil ceprot.. untuk kemudian..

"Bajindul!!! aku yo ho'o.. kisingan manuk irungku mbul!!"
"wkwkwkwk.. gantian bre.. anget to? pindah kono kae lho.. ngisor watu"
"ngisor watu lambemu.. emang jangkrik kon ndelik ngisor watu"
"wkwkwk.. maksutku ngisor wit belah kono kae lho.. sekalian gawakne kopiku bre.. ngko ndak ketelekan manuk"
"Raurus kok manukmu.."

" Gile!! sakti bener kamu cuk.. sekali tembak langsung kena hidungnya" Kacer, Ijo dan Suren merasa terheran-heran.
............................................................................. cerita sebelumnya klik di sini :)

" Cuk...bertahan cuk!!! cepat pindah berlindung ke bawah tempat makanmu!!" teriak kacer di dasar kandang sambil berlindung di bawah cepuk tempat makannya.

"Sepertinya aku tidak kuat lagi Cer.. badanku sudah kaku semua, jangankan pindah tempat, bergerakpun sepertinya sulit, jika terjadi apa-apa denganku, tolong sampaikan salamku untuk Lina Kepudang"

"Kondisi seperti ini kamu masih sempet-sempetnya mikirin si Lina yang sudah melupakan kita"

"cuk.. crucuukk.. " teriak kacer berteriak memanggil cerucuk yang diam seperti tidak bergerak, jangan-jangan cerucuk mati, begitu guman kacer dalam hati, "ah, tidak mungkin.. pasti pikiranku salah" kacer terus berteriak-teriak memanggil sahabatnya, namun cerucuk tetap diam tak bergerak.

Kacer mulai menggigil kedinginan karena sekujur tubuhnya sudah basah kuyup, cepuk tempat makannya terlalu kecil untuk melindungi seluruh tubuhnya, jeruji kandang juga tidak bisa menahan hembusan angin basah dan air dari setiap sisi tubuhnya.

"Sepertinya aku akan seperti cerucuk.. terbaring kaku di bawah tempat makanku" begitu gumam kacer dalam hati sesaat sebelum terjadi goncangan hebat.

Tubuh Kacer terpental menabrak jeruji kandang, tidak hanya basah, hampir seluruh tubuhnya kotor terkena makanan yang mulai melar dan mencair. Tubuhnya sudah mulai kaku, lidah seperti terkunci tidak bisa berteriak, hanya merintih dengan suara lirih.

Belum sempat mengatur posisi berdiri karena goncangan, tiba-tiba kacer merasa seluruh isi perut seperti bergerak dengan cepat naik ke dada dan seperti hilang keseimbangan, Kacer merasakan tubuhnya tertarik ke atas, susah payah dia mempertahankan posisi berdirinya dengan mencengkeramkan jari kuat-kuat. sebelum akhirnya, benturan dahsyat terjadi.

Kembali tubuh Kacer terpental melewati jeruji kandang yang hancur lalu mendarat empuk di atas rumput gajah gondrong.

Bertahun-tahun sejak dia masuk ke dalam kadang dan menjadi burung rumahan, dia tidak pernah merasakan belaian lembut rerumputan.

Seperti masuk ke lorong waktu, pikiran Kacer tiba-tiba melayang jauh kembali ke masa kanak-kanaknya


to be continue.......



Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #part 10

Ketika Sogon membuka matanya, ia justru melihat Kacer mulai sadarkan diri, berusaha bangun dan menyandarkan tubuhnya ke rimbunan daun yang t...