Mitos Burung Gagak

Saya dulu pernah di marahi sehari semalem lebih berjam-jam oleh mbahku gara-gara nembak burung ini di kuburan, tadinya saya niatannya berburu bajing/tupai, cuma kok sepi tidak seperti biasanya.. tiba tiba burung ini melintas dan hinggap di atas pohon dekatku, tanpa babibu saya arahkan senapan anginku ke arah gagak/gaok malang itu.. sekali tembak saja burung dah jatoh tak bergerak di bawah pohon, saya ambil dan saya bawa pulang, tapi sampe rumah malah dimarahi habis-habisan oleh bapak simbok ro simbahku ro pakde budhe, paman bibi sak pranak-pranakane.. kabeh do mecucu ngedumel jare ora ilok.. padahal niatnya sampe rumah mo tak bubuti #cabuti bulunya.. trus digoreng buat lauk malah diumprengi kaluargo sak ndayak.. :D.

Menurut wejangane simbah burung Gagak itu katanya burung keramat di tanah jawa, burung pertanda kematian, ingon-ingonane genderuwo.. menurut mitosnya kalo ada Burung Gagak berputar putar di atas rumah atau terbang melintas di atas rumah konon akan ada penghuni rumah yang segera meninggal. Kedatangan Gagak di perkampungan atau sekitar perumahan merupakan suatu tanda bahwa di tempat itu akan ada makhluk yang jadi bangkai atau pertanda akan ada orang yang meninggal.

Menurut kepercayaan sebagian Orang Jawa #simbahku termasuk salah satunya.. kata mbahku kalau ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung Gagak Hitam mondar mandir di sekitar rumah atau desa, itu menandakan orang yang sakit akan segera meninggal. Sehabis kejadian itu saya takut bersinggungan dengan burung ini, bukan takut akan mitosnya tapi takut dimarahi simbah sak anak putune kalo aku nembak burung ini lagi :D

sumber gambar di sini

Burung Kedasih Pembawa Sial

Burung kedasih burung pembawa malapetaka dan pembawa sial.. begitu kata orang-orang, termasuk orangtua, simbah dan tetangga-tetanggaku.. burung kedasih burung yang ora ilok di ingu ( tidak boleh dipelihara) begitu kata mbahku, ketika saya pengin tahu lebih jauh alasannya kenapa kok tidak boleh dipelihara.. mbahku hanya menjawab "poko'e ora ilok ya ora ilok.. dikandani kok ngeyel.." (kalo di indonesiakan kurang lebihnya " pokoknya ga boleh ya ga boleh.. dibilangin kok ngeyel"). Itu sebenernya alasan yg bikin aku tidak mempercayai mitos burung kedasih seperti kata mbahku, karena mbahku sendiri tidak bisa memberikan alasan yang jelas kenapa burung kedasih tidak boleh dipelihara,

Kalo Berani Satu-Satu

Siang sedikit mendung nampak si buta dari gua hantu, wiro dan brama sedang asyik nangkring di atas pohon memetik buah rambutan di kebun milik mak lampir.. saking asyiknya mereka berempat dengan kliwon monyetnya si buta, tidak menyadari kalo ternyata mak lampir sudah sedari tadi mengawasinya dari seberang sungai.. sebelum akhirnya " Heh kalian.. awas ya! berani bener, kalian nyolong buah rambutan saya ! " teriak mak lampir dengan suara khasnya.

Mendengar teriakan mak lampir mereka berempat segera kabur.. wiro kabur dengan jurus kaki seribu bayangan dan brama kabur naik burung rajawalinya, sementara itu si buta dengan gugup buru-buru turun melorot dari atas pohon karena tadinya dia naik dibantu wiro dan brama.

Sesampai di bawah si buta buru-buru mengambil tongkatnya dan lari meninggalkan tempat itu.

" Awas kalian.. belum tau siapa saya yah.. hai pengikutku kejar merekaaaa!!" teriak mak lampir menakuti si buta, karena sebenernya mak lampir cuma sendirian.

Mendengar teriakan mak lampir si buta langsung lari terbirit-birit dan masuk ke dalam kebun pisang milik mardian.. jatuh bangun bag big bug si buta lari sambil nambrak-nabrak pohon pisang..

Merasa lelah dan emosi karena berulang kali jatuh akhirnya si butapun berdiri pasang kuda-kuda menghadap memutar kesekeliling sambil berteriak dan menunjuk-nunjuk

" Heh kalian semua anak buah mak lampir!! beraninya main keroyokan!! sini kalo berani maju satu-satu.. perlu kalian ketahui, saya tadi makan buah rambutannya cuma dua biji doang.. kenapa saya yang dikeroyok!! pengecut kalian!!" teriak si buta sambil menunjuk-nunjuk pohon pisang disekelilingnya.. Karena memang dari tadi tidak ada yang mengejarnya, si buta jatuh berulang kali karena nabrak pohon pisang. hehe.. payah si buta pohon pisang ditantangin..

Mitos Burung Prenjak

Burung Prenjak Dipercaya oleh sebagian masyarakat di jawa sebagai burung pembawa suatu pertanda, yaitu apabila burung prenjak berkicau secara terus menerus di depan atau di samping rumah, maka dipercaya akan ada tamu atau saudara yang datang. benarkah?? Namanya juga mitos.. boleh percaya boleh tidak..

Jangkrik Rasa Pisang Kepok

Jangkrik dan pisang memang tak bisa dianggap remeh di dunia perkicauan, baik pisang maupun jangkrik, keduanya sama-sama memberikan peran yang baik untuk burung kicauan, sama-sama memberikan asupan gisi dan vitamin yang baik untuk burung momongan kita. Namun ada beberapa jenis burung tertentu yang bisa mengkonsumsi dua jenis suplemen makanan ini, tapi ada juga jenis burung yang tidak bisa mengkonsumsi salah satunya, sebagai contoh burung Crucukan suka pisang tapi adakalanya dia juga tidak suka jangkrik, Murai Batu atau Kacer menyukai jangkrik tapi tidak suka pisang.


Sekarang bagaimana caranya kandungan vitamin yang ada di dalam pisang bisa dimakan oleh jenis burung yang tidak suka buah?? caranya sangat mudah yaitu dengan

Burung Decu

Burung Decu yang saya piara ini saya dapat dari pemberian gratis teman, kondisi burung waktu itu agak memprihatinkan, bulu sayap rusak, ekor patah-patah terkesan tidak mempunyai ekor, atas dan bawah paruh luka, jadi kalau dilihat seperti burung botak, grubag-grubug tak mau diam. Ketika saya tanya apakah sudah bunyi, temanku menjawab jangankan bunyi, diam aja tidak mau.. karena teman sudah berulang kali menawarkan untuk membawanya pulang, burung decu tersebut jadi juga saya boyong ke rumah menggantikan kacer bahanku yang kabur gara-gara kerodong.

Dan ternyata memang benar apa yang dikatakan temanku, si Decu memang tak mau diam, liar dan grubag-grubug jika melihat atau aku dekati sampai-sampai luka di atas dan di bawah paruhnya tidak sembuh-sembuh. Saya coba terapi dengan mandi semprot pake sprayer sampai basah kuyup, ternyata hanya diam ketika bulunya basah, dan ketika bulunya kering kembali lagi ke kebiasaannya, begitu begitu lagi ketika saya ulangi sampai kasihan karena burung malah terlihat seperti sakit, diam gemetar menahan dingin.

Saya coba resep ekstrim kedua, yaitu membiarkannya dalam kondisi lapar, ketika sore sepulang nguli atau hari libur, burung saya gantang di belakang rumah tanpa diberi makan, hanya air yang saya sediakan, kemudian selang beberapa jam

Gara Gara Kerodong

Apa yang saya sampaikan dan termasuk judul postingan ini tidak ada maksud menyalahkan kerodong, semua ini adalah kesalahan dan kecerobohanku.. awalnya karena pengin nambah momongan saya ngadopsi burung kacer muda hutan jinak-jinak lalat, karena takut mentalnya down atau takut ketika melihat kacer lamaku, burung kacer baru ini saya kerodong dan digantang berselang dua kandang dari kacer lamaku. Awal tragedi ini bermula ketika saya berniat memandikannya, setelah perlengkapan mandi siap ( karamba dan air  ) saya langsung membuka kerodongnya, seperti bukan ukurannya, entah karena kerodongnya yang agak kekecilan atau karena kadangnya agak kebesaran, jadi ketika membuka kerodongnya agak lama, susah dan seret, ketika kerodong lepas ternyata wusshh burrr... burungku ikut lepas dan kabur, saya tengok kandangnya ternyata pintunya ngikut terbuka, bisa jadi ketika kerodongnya saya plorotin ke atas pintunya ngikut naik dan terbuka, jadi setelah kerodongnya lepas burungnya juga ngikut lepas keluar lewat pintu... seperti sulap.. :(

Cara Memancing Belut

Belut atau dalam bahasa latin disebut Monopterus albus predator yang aktif di malam hari, mempunyai kebiasaaan bersarang di dalam lubang berlumpur dan menunggu mangsa yang lewat, biasa terdapat di sawah, pinggiran kali atau selokan air. Cara menangkapnya bisa dengan dipancing atau dengan golok/gergaji ketika malam hari (disebut ngobor/nyuluh istilah dalam bahasa djawa) dengan penerangan lampu petromaks atau senter jalan memutari sawah melalui pematang sawah/galengan, biasanya belut akan keluar semua atau sebagian tubuhnya dari sarang, cara ini biasa dilakukan oleh mereka yang memang berprofesi menjadi tukang belut, untuk dijual kembali atau untuk dikonsumsi sendiri.

Cara menangkap belut yang lebih seru adalah

Belalang

Belalang merupakan makanan alami untuk jenis burung pemakan serangga, serangga jenis ini merupakan menu favorit untuk burung pemakan serangga, karena di alam burung akan lebih mudah menangkapnya dibandingkan dengan jangkrik, belalang yang umum dijumpai dan sering dijadikan ekstra fooding untuk burung kicauan adalah belalang kayu muda, seperti pada gambar berikut:

Belalang Kayu (Valanga nigricornis) masih muda

gambar saya ambil dari sini

Jangkrik

Jangkrik merupakan makanan tambahan yang biasa diberikan untuk jenis burung kicauan, jenis jangkrik yang biasa dikonsumsi burung kicauan biasanya jenis seperti gambar berikut, saya menyebutnya jangkrik sungu.. entah yg lain menyebutnya apa.

Kroto dan Cara Budidayanya

Siapa sih yang ga tau kroto.. kroto adalah telur dari semut rang-rang/langrang/ngangkrang.. salah satu makanan tambahan untuk burung yang kaya protein dan membuat burung kicauan semangat untuk berkicau, walaupun ngga tau sebenernya apakah kalo di alam, burung-burung juga mengkonsumsi makanan jenis ini.. untuk mendapatkannya cukup dengan membeli di kios burung.. tapi kalo ingin mencoba budidaya sendiri ada baiknya mencoba cara berikut:

Cara budidaya kroto ( sumber dari sini )

Alat alat yang dibutuhkan : 1. Kandang ( rak susun yang terbuat dari kayu ) 2. Ember kecil 3. olie 4. Kaos bekas 5. Kawat ukuran diameter kecil 6. Piring plastik yang ukuran kecil 7. Gelas aqua plastk 8. Bibit semut rangrang 9. Ember plastik besar 10. Tepung tapioka 11. Toples plastik

Kemladean si Cabe Rawit

Burung Cabe-cabean atau ada juga yang menyebutnya Kemladean, Brambangan atau Cengis, merupakan jenis burung pemakan buah, makanan favoritnya yakni buah benalu kemladean atau buah kersen/talok/ceri-cerian, memiliki postur tubuh yang kecil imut dan unyu-unyu seukuran burung pleci. Kepala leher dan punggung berwarna merah untuk kemladean berjenis kelamin cowok dan abu-abu agak kehijauan untuk kemladean berjenis kelamin cewek. Burung yang gampang stres dan mudah mati jika dipelihara ini ternyata memiliki kicauan yang indah hampir sama dengan nyanyian pleci, indah dan mengalun. Hal ini saya ketahui ketika lagi ngadem di bawah pohon ngebul-ngebul sambil nungguin sapa tau pleciku yang kabur pulang.

Kisah Burung Prenjak dan Kedasih

Siang hari ketika cuaca lagi panas-panasnya nampak sepasang burung prenjak sedang asyik memadu kasih di pelepah pohon singkong di bawah rerimbunan pohon kecapi. Prenjak jantan dengan penuh kasih sayang membelai bulu-bulu leher betinanya, begitu juga sebaliknya sesekali betinanyapun membersihkan sisa-sisa kapuk pada sayap sang jantan. "Honey.." begitu si jantan memangggil betinanya, “Sarang hangat sudah abang selesaikan, Aku pengin kita nanti punya 4 anak, bagaimana honey.. apakah kamu bersedia?'' “ Untuk kelahiran pertama lebih baik dua saja bang.. aku masih takut.. lagian cuaca juga lagi seperti ini, aku takut nanti kita kerepotan mencarikan makan untuk anak-anak kita” “ betul juga honey.. baiklah kalo memang seperti itu maumu.."

Tiga minggu berjalan...

Hobi Burung Itu Boros

Tak dapat dipungkiri memang kalo hobi burung itu sebenernya membutuhkan budget khusus, untuk hariannya, setiap minggu atau setiap bulannya.. beli ini beli itu.. beli kandang, beli voer, beli EF atau pernak pernik lain, pendaftaran latber atau pendaftaran lomba.. belum lagi kalo lagi mampir di kios burung, lirak lirik gantangan ada yang menarik hati, tawar-tawar bungkus..kalo ditotal-total dalam sebulan pasti sampai sekian rupiah .. tidak terasa memang kita melakukan hal itu, tapi kalo ditotal-total sebenernya cukup lumayan juga.. Boroskah?? Saya mengatakan tidak walopun sebenernya iya hehe.. tapi kalo sudah menyangkut masalah hobi atau kegemaran berapapun oke yang penting pikiran tenang hati kita terhibur.. lagian ga cuma hobi burung saja yang mengeluarkan banyak kocek, masih banyak hobi-hobi lain yang mengeluarkan kocek lebih dalam.. Ada yang komplain?? Saya mengatakan ada.. siapa?? Istri dan anak.. haha.. kenapa?? Karena kita sering mengutit uang belanjaan buat beli pakan burung.. kok anak ikut-ikutan komplain? Iya.. katanya brisik, rumah jadi seperti di kebun binatang. Tapi bagaimanapun juga hobi memang harus tersalurkan, karena kalo tidak.. akan menjadi bisul dan kalo pecah akan nyenyeh.. bahaya, bisa masuk UGD. Gag usah terlalu dirisaukan karena segala sesuatunya pasti sudah kita perhitungkan, Maka saya mengajak teman-teman yang hobi burung, bertahanlah pada hobi kalian haha.. #provokasi.

Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #part 10

Ketika Sogon membuka matanya, ia justru melihat Kacer mulai sadarkan diri, berusaha bangun dan menyandarkan tubuhnya ke rimbunan daun yang t...