Behind The Story of Mancing Wader Umpan Bolu Kukus

Minggu pagi (7/10/2018) sengaja saya berangkat mancing lebih pagi, bukan untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak, tapi karena takut si kecil keburu bangun, nanti malah jadi repot karena pasti tidak mau ditinggal, dan minta ikutan mancing, bisa jadi gagal mancing lagi seperti minggu sebelumnya. Setelah semua perlengkapan memancing sudah siap, sayapun segera tancap gas menuju lokasi memancing cukup jauh dari tempat tinggal, target mancing hari itu adalah Jaguar Cichlid dan Monster Patin, tapi sedapatnya ikan aja ding :D

Setelah mengisi bensin, saya mampir di sebuah lapak pedagang kue dan jajanan pasar di pinggir jalan untuk membeli sarapan, serabi yang pertama kali saya comot, untuk kemudian lontong ayam, lapis, pastel dan bolu kukus.

Jalan raya yang hari-harinya padat merayap, pagi itu tampak lengang, mungkin masih pada bermalas-malasan atau sedang menikmati liburan dan ngopi sambil makan pisang goreng di rumah :D #sotoy

"Terima kasih jang, saya salah ngitung " begitu ucap seorang ibu pemilik warung ketika saya mengembalikan kelebihan uang 15 ribu saat membeli sebungkus rokok, kemudian disambung dengan pertanyaan dalam bahasa sunda yang saya kurang paham, mungkin artinya "mau mancing ya" mungkin sih :D sepintas terdengar seperti ada kata lobaknya. Saya hanya menjawab "iya bu mau mancing " entahlah jawaban itu nyambung atau tidak dengan pertanyaannya :D

Sampai di jalan offroad kering

Perjalanan Mancing di Sungai Kering, Seru bro!!

Manusia memang tidak ada puas-puasnya, dikasih hujan mengeluh jalan jadi becek, mana ga ada ojek, mewek :D mau bepergian jadi ribet harus pake mantol atau bawa payung. Ketika dikasih kemarau ngeluh juga.. cuaca jadi panas, kulit kering mbekisik, mbladus :D sumur kering, susah cari air, sungai kering jadi susah mancing :D #yang ini aku banget :D :D. tapi ya memang begitulah, manusiawi, bukan manusia jika tidak mengeluh :D maksudnya? ya karena hanya manusia saja yang bisa mengeluh. Okelah, pada postingan kali ini saya akan mencoba menceritakan tentang keseruan ketika hendak dan pada saat memancing tapi sungainya kering, mungkin surut lebih tepatnya. mau tau ceritanya? boleh lanjutkan membaca hehe..

Siang itu ketika merasa bosen karena tidak ada kegiatan yang seru di rumah, akhirnya saya putuskan untuk mencoba mancing di sungai dekat rumah, walaupun sudah bisa menebak kalau sebenarnya sungai pasti sudah mulai surut dan mengering karena kemarau panjang,tapi entah kenapa siang itu pengin banget absen di sungai.

Setelah berhasil melompati pagar komplek rumah setinggi dua meteran, #sebenarnya tidak melompat sih, mungkin lebih tepatnya merambat kali ya :D #pethengkrekan mungkin kalau dalam basa Jawa :D gatau ding hehe, pokoknya intinya adalah saya bisa melewati tembok setinggi dua meteran tidak pakai tangga dan tidak mbrobos :P

Warna anak dari Indukan Love Bird Pastel Hijau X Pastel Kuning

Sedikit berbagi pengalaman ketika beternak love bird, tentang hasil warna dan jenis anak yang dihasilkan dari Indukan Love Bird Pastel Hijau dan Pastel Kuning. Awal ketertarikanku memelihara burung jenis love bird sebenarnya bukan untuk diternak, atau untuk tujuan lomba, akan tetapi untuk dicoba dilatih sirkus :D, seperti yang pernah aku tonton di youtube, ada beberapa penggunggah video yang membagikan cara melatih burung love bird agar bisa diajak bermain, seperti memasukan koin ke dalam lubang celengan, main bola seperti basket, dan gerakan-gerakan lain, ngiler lah waktu itu :D akhirnya berburu love bird ke kios dan dapatlah waktu itu, paskun dan lutino MH umur 3 bulanan.

Beberapa hari dalam kandang, kedua ekor burung tersebut tak kunjung jinak, saya coba

Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #part 10

Ketika Sogon membuka matanya, ia justru melihat Kacer mulai sadarkan diri, berusaha bangun dan menyandarkan tubuhnya ke rimbunan daun yang t...