Kailku Nyangkut di Kumis Berlendir

Sore itu ketika waktu mendekati pukul 17.15, sayapun buru-buru menyambar tas pancing yang nyantol di tembok belakang rumah, Berbekal Rokok dan Power Bank :D saya jalan kaki menuju spot favorit untuk mancing kilat :D niatnya mau berburu ikan Sidat, tapi ternyata kailku nyangkut di kumis yang berlendir :D.


Sesampainya di lokasi, saya langsung keluarkan satu joran reel dan satu joran tegek, menggunakan umpan cacing pada kail nomor 8, saya mulai berburu sidat yang sedang ramai dibicarakan oleh teman-teman mancing mania deket rumah

Pluk... lemparan mendarat syahdu di spot dengan aliran air yang agak tenang disamping derasnya arus dari bawah jembatan

Berharap Sidat jumbo berukuran panjang segera menyambar umpan, tapi beberapa kali kail saya lempar di spot yang beraliran air agak tenang, ternyata belum membuahkan hasil

Ikan sidat yang menjadi target incaran hari itu tak kunjung fish on.

Sekilas tentang Ikan Sidat (ordo Anguilliformes) menurut sumber yang saya baca di sini, Sidat adalah kelompok ikan yang memiliki tubuh berbentuk menyerupai ular, Ikan ini masuk dalam Ordo Anguilliformes, yang terdiri atas 4 sub ordo, 19 famili, 110 genera, dan 400 spesies. Kebanyakan hidup di laut namun ada pula yang hidup di air tawar.

Ikan Sidat dikenal memiliki rasa yang sangat nikmat untuk dikonsumsi dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
 
Banyaknya permintaan dari dalam dan luar negeri membuat maraknya penangkapan sidat di alam tidak terkendali, walupun saat ini ada upaya budidaya sidat, namun ini tidak membuat sidat aman dari ancaman kepunahan, pasalnya bibit sidat (elver) masih bersumber dari hasil tangkapan di alam.

Indonesia dikenal sebagai penyuplai bibit sidat terbesar dunia, memenuhi permintaan expor ke jepang, asia dan eropa.

Dilain sisi, habitat tumbuh kembang sidat semakin kecil, banyaknya sungai yang tercemar, sebagai jalur migrasi sidat untuk berkembang biak membuat banyak sidat gagal bereproduksi.

Saat masih di perairan tawar (sungai, danau, rawa) kelamin sidat belumlah tumbuh, hingga sampai usia matang dan sampai muara barulah sidat tumbuh menjadi jantan atau betina.

Usia dewasa sidat antara 20-50 tahun, karena itu siklus reproduksi sidat tergolong lambat. dan ini pula yang akan mempercepat kelangkaan sidat di alam.

Mancing sore kali ini ternyata tidak berakhir dengan bocos, setelah beberapa kali kail saya lempar, akhirnya, FISH ON!!

Satu sambaran terjadi, joran dengan kail umpan cacing mulai bergerak, kambangan yang sedari tadi hanya bergerak ditempat, akhirnya harus bergerak berlari mengikuti pergerakan ikan.

Tidak pakai lama, ikan dengan mudah saya taklukan, dan ketika sampai dipermukaan ternyata seekor ikan berkumis tidak terlalu besar, disusul strike  berikutnya beberapa wader cakul gendut dan udang.

Mau lihat keseruan saya mancing? simak video berikut ini :) jangan lupa dukung juga ya chanelnya :D.. terima kasih sudah mampir

<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="https://www.youtube.com/embed/Rp_6mPT0sSo" width="480"></iframe>



No comments:

Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #part 10

Ketika Sogon membuka matanya, ia justru melihat Kacer mulai sadarkan diri, berusaha bangun dan menyandarkan tubuhnya ke rimbunan daun yang t...