Strike Ikan Baung, Walaupun Kecil tapi Sambarannya Bikin Kaget

Senin sore sekitar jam 16.30 ketika jadwal anter anak les diundur hari selasa, akhirnya saya pergunakan untuk sedikit melepas rasa kangen strike, merapat ke pinggir sungai kecil deket komplek rumah. Ada sebuah kedung hampir bulat dengan aliran air yang tidak terlalu deras di bawah jembatan kecil, spot favorit untuk mancing kilat untuk sekedar melepas kangen mancing, disamping karena jarak yang tidak terlalu jauh dari rumah, cukup lompat pagar komplek saja. Walaupun kedung tidak terlalu luas tapi banyak dihuni jenis ikan air tawar, diantaranya ikan keting dan Ikan Baung. Ikan Keting dan Baung walaupun kecil tapi Sambarannya yahud dan bikin Kaget.


Di bawah rerimbunan pohon bambu dipinggir sebuah kedung kecil, disitulah saya mancing :D, menatap kambangan yang bergoyang sambil menunggu umpan digondol ikan. Sedang asyik menunggu umpan disambar ikan, tiba-tiba dikagetkan oleh seekor biawak berukuran cukup besar berlari mendekat ke arahku, sampai akhirnya biawak tersebut banting setir, ngepot dan menceburkan diri ke kedung yang sedang saya pancingi..

Lama tak terlihat karena menyelam sampai akhirnya keluar dan terlihat agak jauh di sebuah bongkahan batu di bawah jembatan. Sial nih biawak.. bikin keruh air saja.. bubar deh ikannya, gerutu saya dalam hati.

Belum sempet ilang keruhan air yang abis diobok-obok biawak, tiba-tiba pluk byur.. sebuah batu agak besar dilempar oleh seorang anak kecil dari atas jembatan bersama dua orang bapak-bapak, kemudian anak tadi turun mendekat dan minta maaf, sampai akhirnya kami join spot bertiga.

Selang beberapa menit akhirnya pecah telur, satu ekor anak baung berhasil saya angkat, belum begitu besar baru seukuran jempol kaki, yang kemudian saya lepaskan kembali.


Jika belum terbiasa, kita akan bingung membedakan antara Ikan BAUNG dangan Ikan Keting, Kedua jenis ikan ini sama-sama tidak bersisik seperti ikan lele, memiliki patil disisi kiri, kanan, dan di bagian atas tubuhnya, ciri lain yang membedakan selain warna tubuh adalah bentuk kepala, Baung sedikit pipih/pesek sementara Keting agak njendol kemiringan dari sirip atas sampai mulut kurang lebih 45 derajat .

Ikan Baung termasuk ke dalam marga Hemibagrus, suku Bagridae adalah ikan air tawar yang dapat hidup dari perairan di muara sungai sampai ke bagian hulu. Baung juga dapat hidup di sungai pasang surut yang berair payau.

Selain itu, ikan ini juga banyak ditemui di tempat-tempat yang letaknya di daerah banjir. Secara umum, baung dinyatakan sebagai ikan yang hidup di perairan umum seperti sungai, rawa, situ, danau, dan waduk.


Baung bersifat noktural, aktivitas kegiatan hidupnya (mencari makan, dll) lebih banyak dilakukan pada malam hari. Selain itu, baung juga memiliki sifat suka bersembunyi di dalam liang-liang di tepi sungai tempat habitat hidupnya.


Di alam, baung termasuk ikan pemakan segala, Jika lokasi memancingnya di sungai ketika mendapatkan ikan ini dan berencana akan menggorengnya, sebaiknya bersihkan isi perut ikan jenis ini benar-benar bersih, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan :D :D seperti saya.

Karena perutnya gendut, dikira ikannya sedang bawa telur, ketika dibersihkan ternyata sedang bawa telur manusia :D :D hoekss baunya sedaappp :P.. tidak semua sih tapi siapa tahu saja begitu :D


Selain Jangkrik dan cacing yang sering saya gunakan untuk Umpan ketika mancing baung, pernah juga saya menggunakan usus ayam untuk mancing ikan tersebut, dan berhasil strike baung dengan ukuran yang cukup besar, jika ditimbang mungkin sekilo isi 3 ekor.

Sama seperti Ikan Keting, Baung juga sering bermain dan mencari makan diperbatasan antara air tenang dengan air yang mengalir, menunggu ikan kecil, serangga atau makanan yang hanyut, kemudian menyambarnya dan membawa lari.

Maka ketika berhasil dipancing, tidak sedikit dari pemancing yang kaget ketika umpan disambar ikan jenis ini, walaupun ukurannya kecil tapi sambarannya bikin kaget dan mampu menggoyangkan joran sampai melengkung.

Berikut sedikit penampakan vidio ketika pancing disambar ikan baung dan keting, lihat pelampungnya... asyik bro

Salam Kicau Mancing
























No comments:

Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #part 10

Ketika Sogon membuka matanya, ia justru melihat Kacer mulai sadarkan diri, berusaha bangun dan menyandarkan tubuhnya ke rimbunan daun yang t...