Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #part 10

Ketika Sogon membuka matanya, ia justru melihat Kacer mulai sadarkan diri, berusaha bangun dan menyandarkan tubuhnya ke rimbunan daun yang tebal. "syukurlah, akhirnya kamu sadar juga " Sogon tersenyum melihat sahabat barunya sudah siuman. "Mungkin ini terakhir kalinya aku melihatmu, semoga keadaanmu segera membaik agar bisa segera menyelamatkan diri"

Sementara itu mata merah dengan gigi tajam sudah dalam posisi menyerang, mungkin hanya hitungan detik, tamatlah sudah hidup sogon, terlihat jelas mahluk itu bergerak dan mengayunkan kepalanya menyambar ke arah tubuh Sogon.

Namun belum sampai kepala itu menyambar dan menyentuh tubuh Sogon, tiba-tiba sogon melihat ada seperti cahaya kuning melesat dan menghantam kepala mahluk hijau.. sebelum akhirnya....

.............................Cerita sebelumnya bisa dibaca di sini .......................

Pyarrrr... benda yang melesat seperti cahaya itu meledak tepat di mulut mahluk hijau, menimbulkan percikan warna-warni seperti

Srigunting Bukit si Ekor Krantil Yang Susah makan Voer

Srigunting Bukit atau srigunting gunung ada juga yang menyebutnya Srikantil, merupakan burung pemakan serangga yang memiliki volume suara kicauan yang keras dan merdu. Namun dari sekian jenis burung muda hutan yang sudah pernah saya pelihara termasuk srigunting kelabu, burung srigunting bukit/gunung/srikantil inilah yang paling sulit untuk makan voer, padahal saya mengadopsinya dari muda hutan. Berbagai tips dan trik sudah saya coba, termasuk trik yang sering saya gunakan untuk mengevoerkan burung-burung sebelumnya, tapi semua jurus belum juga berhasil  begitu syuliiiiiit.

Burung Srigunting bukit/krantil ini saya adopsi 3 bulan yang lalu, dan sampai postingan ini terbit

Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #Part 9

Tubuhnya yang mungil melompat lincah berpindah-pindah dari ranting ke ranting, mendekat dan kadang menjauh dari tubuh mahluk hijau. berusaha keras mengalihkan perhatiannya.

Usaha sogon ternyata tidak sia-sia, mahluk hijau mulai merasa terganggu dengan gerakan dan teriakan Sogon, dan secara tiba-tiba berbalik menyerang Sogon.

Satu sambaran cepat seperti iron hook mengarah ke tubuh mungil sogon, Jika tidak ada ranting kayu yang bergerak terkena hembusan angin, tubuh mungil sogon pasti akan dengan mudah tersangkut di sela-sela mulut mahluk hijau, beruntung sambaran itu hanya mengenai batang ranting yang tergeser tertiup angin. Sogon menjadi lebih berhati-hati dan mulai menyusun strategi penyerangan baru.

..........................cerita sebelumnya ada di sini ..........................

Sejenak Sogon menghentikan penyerangannya, melompat dan hinggap di atas ranting agak jauh di depan mahluk hijau, tubuh mungil sogon bergetar ketika

Cintaku bersemi di balik Jeruji Kandang #Part 8

 "Sial ada yang lihat gw nyungsep!!" gumam sogon dalam hati, kemudian dia melihat sekeliling, sebelum akhirnya pandangannya berhenti ke arah tempat kacer berdiri. Sogon agak gugup dan kaget karena belum pernah melihat burung seperti ini di lingkungannya. "Jangan-jangan dia burung predator, mati gw kalo beneran iya"

Untuk menutupi rasa takut, sogon memberanikan diri bertanya  "Lu yang ngetawain gue?!" tanya sogon dengan nada bertanya tapi berteriak dengan harapan agar si kacer takut dan segan dengan dirinya.

Kacer kemudian melompat mendekat ke arah sogon.

"STOP!!" Awas!! berani mendekat mati kamu!!" sogon berteriak melarang kacer mendekat

Kacer berhenti, kemudian tersenyum ramah, berusaha menunjukan kalau dia bukan jenis burung

Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #part 10

Ketika Sogon membuka matanya, ia justru melihat Kacer mulai sadarkan diri, berusaha bangun dan menyandarkan tubuhnya ke rimbunan daun yang t...