Burung Kedasih Pembawa Sial

Burung kedasih burung pembawa malapetaka dan pembawa sial.. begitu kata orang-orang, termasuk orangtua, simbah dan tetangga-tetanggaku.. burung kedasih burung yang ora ilok di ingu ( tidak boleh dipelihara) begitu kata mbahku, ketika saya pengin tahu lebih jauh alasannya kenapa kok tidak boleh dipelihara.. mbahku hanya menjawab "poko'e ora ilok ya ora ilok.. dikandani kok ngeyel.." (kalo di indonesiakan kurang lebihnya " pokoknya ga boleh ya ga boleh.. dibilangin kok ngeyel"). Itu sebenernya alasan yg bikin aku tidak mempercayai mitos burung kedasih seperti kata mbahku, karena mbahku sendiri tidak bisa memberikan alasan yang jelas kenapa burung kedasih tidak boleh dipelihara, bilangnya cuma ora ilok.

Kalo menurutku sepertinya tidak masalah, namanya burung ya tetep.. apapun jenisnya.. hanya saja kicauannya saja yang tidak enak didenger.. tuit tuit tuit twi wiw iwiwiwiwiwi... kadang dilanjutin "ndiii bocaeee ndiiii bocaeee.. ndibocae ndibocae ndiboace ndibocae ndibocae ndiboace .... #makin meninggi dan cepet.

Ada mitosnya lagi katanya waktu burung kedasih bersuara "ndi bocaeeee ndi bocaeeee.." itu si kedasih lagi mencari anaknya yang hilang.. trus yg lebih serem lagi menurut cerita katanya kalo burung kedasih ini bersuara "ndi bocaeee " di depan rumah ato di sekitar rumah apalagi di genteng rumah kita itu berarti akan ada malapetaka untuk pemilik rumah, karena sedang ada yang mencari anak untuk tumbal.. #hoek prutt LEBAY hehe....

Kenapa ada sebagian orang yang menyebut burung kedasih sebagai burung pembawa sial dan malapetaka, kalo menurutku sepertinya bukan untuk manusia, melainkan malapetaka dan sialnya untuk burung jenis lain, kenapa?? karena kedasih ini suka bertelur di sarang burung lain dan membuang telur burung yang ditumpanginya.. jadi jelas kan siapa sebenernya yang sial??

Mungkin dulu simbahnya mbahku belum kelar bercerita dan belum memberikan alasan yang jelas, tapi mbahku keburu pergi.. jadi mbahku mendapat ceritanya cuma sepenggal, cuma dapet pembawa sialnya aja.. jadi ketika bercerita kepadaku ya seperti itu.. hahaha,, maaf ya mbah..

sumber gambar dari sini

Update : Yang penasaran dengan kicaunya coba denger dalam tayangan video berikut:

No comments:

Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #part 10

Ketika Sogon membuka matanya, ia justru melihat Kacer mulai sadarkan diri, berusaha bangun dan menyandarkan tubuhnya ke rimbunan daun yang t...