Cara Beternak Love Bird, Begini Ciri atau Tanda Love Bird Sudah Menetaskan Telurnya

Breeder pemula seperti saya kadang suka lupa atau tidak menyadari kalau burung dalam hal ini Love Bird ternyata sudah berhasil menetaskan telurnya. Jangankan menetaskan telurnya, sedang bertelurpun kadang tidak mengetahui :D hanya kira-kira saja. Ciri atau tanda burung Love Bird yang sudah berhasil menetaskan telurnya seperti yang saya perhatikan yaitu indukan love bird betina sering keluar masuk glodok, makan seperti terlihat rakus dan terkesan agak galak jika didekati. Jika didekati indukan sering buka mulut dan terkadang mengeluarkan suara seperti burung piyik minta diloloh. Induk Jantan sering menyuapi induk betina.

Namun perlu digaris bawahi bahwa ciri tersebut di atas hanya berlaku bagi pasangan love bird yang sudah melewati beberapa tahapan awal yakni menikah, angkut sarang, bertelur dan mengerami :D

Love bird betina yang sudah memasuki masa produksi akan sibuk mengangkut sarang ke dalam glodoknya, jika material sarang banyak tersedia atau disediakan di dalam kandang ternak, maka sudah dipastikan glodoknya akan penuh dengan sarang.

Seperti yang terjadi pada burungku Love Birdku, kebetulan tangkringan yang saya gunakan dalam kandang ternak menggunakan ranting kayu kersen, ketika masa angkut sarang, habislah tangkringan tersebut dikuliti :D dan diangkut ke dalam glodok, hanya tertinggal kayu tanpa kulit.

Sekilas tentang awal penjodohan burung love birdku, sekitar awal bulan Maret 2018 kemarin saya membeli satu ekor pejantan Love Bird Pasjo umur sekitar 7 bulanan, saya jodohkan dengan seekor janda Love Bird yang sudah sempat bertelur 4 butir tanpa perkawinan. Untuk beberapa hari di awal penjodohannya ternyata tidak langsung berjodoh, sempat terjadi konflik :D pejantan selalu di uber-uber si betina untuk diajak bercinta :D..

Saya pisahkan keduanya, kemudiaan membeli lagi satu pejantan Paskun umur 1 tahunan, sebagai pesaing dan juga agar si betina bisa memilih pejantan mana yg bisa di ajak main kapal-kapalan :D. ketika ketiganya saya dekatkan, ternyata si betina lebih memilih pasjo, pejantan yang pertama. Pejantan Pasjopun sudah mulai merespon ajakan betina, akhirnya mereka saya campur kembali.

Beberapa minggu setelah mereka berjodoh, pernah sekali waktu mereka kepergok sedang bercinta di atas glodok, agak sempit sebenernya tempatnya :D tapi enjoy saja mereka melakukannya :D, setelah mengetahui saya datang, si betina terbang dan kemudian masuk ke dalam glodok.. malu kali ketahuan :D :D

Setelah mereka terciduk kawin di atas glodok :D tidak pernah saya cek ke dalam glodoknya, saya hanya mengganti pakan dan minumannya saja. hal ini sebenarnya saya lakukan karena takut kejadian sebelumnya terulang kembali, yakni indukan tidak mau masuk sarang lagi gara-gara sarang hangatnya saya pegang, sempat beberapa hari mereka tidur di luar glodok.

Untuk memancingnya agar dia mau masuk ke dalam glodok kembali, saya meletakan material sarang berupa serutan halus batang bambu dan bunga ilalang, mungkin karena tertarik jadi dia angkut dan membawanya masuk ke dalam glodok, sampai akhirnya dia kembali betah berlama-lama di dalam glodok

Sore hari sepulang nguli kadang saya menyempatkan diri untuk melihat kondisi love birdku, cek pakan dan air, memberikan sayuran kangkung sambil menggodanya dengan memegang paruhnya

Minggu malam ketika suara seperti piyikan burung agak rame terdengar di dalam glodok, sayapun mencoba cek ke dalam glodok, sedikit perjuangan karena kedua induk galak banget, kemana pergerakan tangan selalu diikuti dan diawasi. Siap dengan gigitannya :D. Karena gagal lewat pintu utama, akhirnya saya membuat lobang di bagian sisi sarang untuk mengintip keadaan di dalam sarang.

Dan ternyata memang saya telat mengetahuinya, telur sudah menetas, saya tidak mengetahui kapan bertelur dan kapan mengerami, waktu itu hanya menebak-nebak saja. Tiga telur yang dierami hanya dua yang berhasil menetas. Ukuran baby LB baru sejempol tangan, entahlah itu sudah usia berapa hari.

Setelah mengetahui indukan sedang meloloh anakan, sayapun menambah porsi pakan dalam wadah dan menambahkan menu jagung manis lebih sering. Ternyata Love Bird meloloh anak banyak makannya :D jagung manis utuh yang pagi saya masukan, sore hari ketika hendak mengganti air minumnya, jagungnya tinggal separo :D gapapalah yg penting induk dan baby nya sehat.

Kelahiran memang membawa kebahagiaan, begitulah kurang lebih yang terjadi, tidak hanya di dunia manusia tapi di dunia hewanpun demikian, apalagi hewan piaraan kita sendiri. Ada perasaan senang dan puas ketika mengetahui bahwa love bird sudah berhasil menetaskan telurnya,

Berikut penampakan video ketika jari saya digigit :D malam ketika hendak melihat ke dalam glodok :D.. thanks for watching :)

salam kicau mancing

No comments:

Cintaku Bersemi di Balik Jeruji Kandang #part 10

Ketika Sogon membuka matanya, ia justru melihat Kacer mulai sadarkan diri, berusaha bangun dan menyandarkan tubuhnya ke rimbunan daun yang t...